Tema Kunjungan belajar pada Tahun Pelajaran 2024-2025 adalah “Bijak Menjadi Generasi yang Memiliki Jiwa Patriotisme dan Kesatria dalam Membela Nusa dan Bangsa”.
Tempat kunjungan pertama kami adalah Museum Bank Indonesia Jakarta. Museum Bank Indonesia yang terletak di kawasan Kota Tua, Jakarta, merupakan salah satu museum bersejarah yang mengisahkan perjalanan ekonomi dan keuangan Indonesia, khususnya terkait peran Bank Indonesia sebagai bank sentral. Gedung museum ini dulunya adalah kantor De Javasche Bank yang dibangun pada masa kolonial Belanda, sehingga memiliki arsitektur bergaya neo-klasik yang megah dan elegan, dipadu dengan unsur arsitektur lokal.
Museum ini diresmikan pada tahun 2009 dan menampilkan koleksi yang berkaitan dengan sejarah perbankan, kebijakan moneter, serta perkembangan ekonomi Indonesia sejak masa penjajahan hingga masa modern. Pengunjung dapat menemukan pameran uang kuno, dokumen-dokumen penting, dan artefak lainnya yang terkait dengan sejarah keuangan Indonesia.
Museum Bank Indonesia tidak hanya menghadirkan informasi dalam bentuk statis, tetapi juga memanfaatkan teknologi modern seperti multimedia interaktif, diorama, dan proyeksi visual untuk memberikan pengalaman edukatif yang menarik. Dengan demikian, museum ini tidak hanya menjadi tempat untuk belajar sejarah perbankan, tetapi juga sebagai sarana hiburan edukatif yang menarik bagi semua kalangan, termasuk anak-anak dan pelajar.
Terletak di pusat kawasan bersejarah Jakarta, museum ini juga menjadi destinasi wisata budaya yang mudah diakses dan ideal untuk mengenal lebih dalam sejarah perekonomian Indonesia. Selanjutnya, kami berkunjung ke Museum Sejarah Jakarta yang biasa kita kenal Museum Fatahillah. Museum ini, terletak di kawasan Kota Tua Jakarta, tepatnya di bekas Balai Kota Batavia yang dibangun pada tahun 1710 oleh pemerintah kolonial Belanda. Museum ini merupakan salah satu situs paling penting dalam memahami perjalanan sejarah ibu kota dan perkembangan masyarakat Jakarta dari masa ke masa.
Gedung Museum Sejarah Jakarta memiliki arsitektur kolonial yang megah dengan halaman luas dan balai utama yang dulu digunakan sebagai pusat administrasi pemerintahan Batavia. Di dalamnya, terdapat berbagai koleksi artefak yang mencakup periode dari zaman prasejarah, era kolonial Belanda, hingga masa kemerdekaan Indonesia. Pengunjung dapat melihat pameran yang mencakup benda-benda arkeologi, mebel antik, senjata, lukisan, hingga miniatur bangunan bersejarah Jakarta.
Salah satu bagian paling menarik dari museum ini adalah ruang tahanan bawah tanah yang pernah digunakan untuk menahan para tahanan politik pada masa kolonial. Selain itu, museum ini juga menyimpan berbagai catatan penting terkait peristiwa-peristiwa bersejarah yang terjadi di Jakarta, seperti pendudukan Jepang, perjuangan kemerdekaan, serta perubahan Jakarta menjadi pusat pemerintahan Indonesia.
Sebagai salah satu ikon dari kawasan Kota Tua Jakarta, Museum Sejarah Jakarta tidak hanya menawarkan edukasi mengenai sejarah kota ini, tetapi juga menjadi tempat yang populer bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana bersejarah, arsitektur yang indah, dan napak tilas kehidupan Batavia di masa lalu.